"Perjalanan menempuh ratusan ribu kilometer harus dimulai dengan satu langkah kaki".

Jumat, 27 Mei 2016

Keluhan yang Terbayar

20.17 Posted by azkasadan No comments
Semester ini, aku mengeluh tidak henti-hentinya karena (ke)banyak-an aktifitas di luar akademik ditambah lagi dengan nekadnya mengambil credit hours yang terbilang tidak sedikit. Karena ingin cepat selesai kuliah? Tidak juga, hanya saja aku bosan dengan sem sebelumnya yang mata kuliahnya itu-itu saja. Aku ingin menantang diriku untuk berkecimpung di segala sisi (heleeeh). 

Walhasil, hampir bisa di katakan sem ini adalah semester dengan keluhan yang berkepanjangan. Ya, karena terkadang aku kewalahan dengan segudang aktifitas sedangkan aku sendiri masih acak-adul dalam memanage waktuku sendiri. 

Disinilah waktuku belajar bagaimana membagi waktu yang baik. Semua orang juga tau teori yang sangat efektif dalam mengatur waktu, tapi tidak semua orang mampu mempraktekkannya, termasuk aku. 
Karena itu aku bertekad kuat untuk membobol zona nyaman ku di semester ini, Bismillah. 



Ternyata, aku sangat menikmatinya. Keluhanku terbayar dengan proses yang aku jalanin. Semester ini benar-benar akan menjadi kenangan untukku. Bagaimana di tengah-tengah sibuknya dengan midterm, tapi ternyata aku memiliki rapat bulanan yang memang harus aku hadiri, ya walaupun tanpaku pun rapat itu tetap akan berjalan, tapi menurutku itulah komitmen. Pun ketika sedang kelelahan karena ini dan itu, ternyata aku selalu punya quiz dadakan keesokannya dengan mata kuliah yang menurutku antara menarik dan membosankan-politik-.

Sedikit lari dari tulisan. Di kampusku, setiap mahasiswa yang mengambil fakultas IRKHS ( Islamic Revealed Knowledge and Human Science), mau tak mau harus berhadapan dengan yang namanya mata kuliah ini. Ya untuk jurusanku sebenarnya hanya pilihan saja, tapi ini lebih menarik daripada harus menghafal segudang istilah-istilah biologi yang asing di telingaku, rasanya terakhir kali aku belajar Biologi ketika aku masih duduk di bangku Mts. 

Nah, itu hanya sepercik dari kegiatan yang tidak begitu banyak di bandingkan orang lain. Sebenarnya, mereka semua menjadi beban di kepalaku karena keluhanku. Dulu, aku mengeluh karena kebanyakan dari jadwalku kosong, kini aku mengeluh karena padatnya aktifitasku. Memang, manusia tidak pernah berhenti untuk mengeluh. 

Tapi akhirnya, aku benar-benar menikmati segala proses ini. Dan aku sadar, semakin banyak kegiatan yang aku ikut serta di dalamnya, semakin menjadi produktif dan semangat dalam melakukan sesuatu, tapi ketika itu kosong malah jadinya melempem tak karuan. Awalnya berniat untuk fokus belajar, tapi hasilnya gravitasi kasur pun bertambah, dan lama-lama kasur menjadi kempes. *eh* 

Saranku, jangan jadi mahasiswa yang hanya berkutat dengan buku dan perpustakaan saja. Memang, itu adalah pilihan semua orang, dan ini hanya saranku. Jika ingin di ambil ya silahkan, jika tidak pun tidak mengapa. 
Hanya saja, kita sebagai manusia memang di tuntut untuk berproduktif karena Allah sudah menganugerahi akal pikiran yang bisa di manfaatkan semaksimal mungkin. 

Semakin banyak aktifitas yang di ikuti, semakin mudah dalam belajar. Karena biasanya, mereka-mereka yang sudah mencari pengalaman ini, semangatnya lebih tinggi dibandingkan manusia kutu-buku yang perpustakaan menjadi rumah kedua bagi mereka. Ini menurut pengalamanku saja tanpa melakukan penelitian ke banyak kepala. Aku menulis ini berdasarkan apa yang aku alami dan apa yang aku saksikan. 

Ayo berusaha untuk menjadi manusia yang produktif, tidak gampang mengeluh apalagi menyerah, dan bermanfaat untuk kalangan banyak.