Sejak kecil, aku selalu punya mimpi indah. Mimpi yang akan kuwujudkan suatu saat nanti. Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, aku punya prinsip kalau nanti aku tidak mau kuliah di Aceh. Dan itu bukan sembarang cita-cita. Prinsip itu selalu aku tanam hingga kini. Bukan karena pendidikan di Aceh tidak layak, tapi karena itu memang prinsipku sejak kecil. Aku tidak ingin mimpiku hanya sekedar angan-angan belaka yang terabaikan begitu saja. Kebanyakan anak seusiaku ketika ditanyakan apa cita-cita meraka, pasti dengan semangat yang membara mereka akan menjawab, mau jadi dokter, guru, pilot, polisi, pramugari dsb. Tapi tidak denganku, aku hanya memilih untuk diam ketika ada yang menanyakan apa cita-citaku. Aku malu, malu apabila suatu saat nanti aku tidak mampu mewujudkan itu semua. Rasanya aku harus mempertanggung jawabkan perkataanku.
"Perjalanan menempuh ratusan ribu kilometer harus dimulai dengan satu langkah kaki".
About Me
Jumat, 15 Agustus 2014
Kamis, 14 Agustus 2014
Petuah sang pemilik kasih
"Hidup tidak selamanya indah. Ada kalanya nanti kita mengalami pasang-surut. Sekarang kita masih bisa merasakan masak menggunakan kompor gas, mungkin nanti suatu saat harus masak pakai kayu. Contoh kehidupan sudah banyak, kita tinggal mengambil ibrah dari segala pelajaran kehidupan"
-Ummi-
Abati dan Ummi |
Sudah hampir 18 tahun aku hidup di dunia yang fana ini. Sudah terlalu banyak kisah-kisah orang terdahulu dan sekarang yang bisa dijadikan pelajaran hidup. Ketika masih memiliki kesempatan untuk belajar, kita sering kali mengabaikannya. Hidup ini belajar, segalanya harus dipelajari. Tidak ada yang instan. Seperti kata pepatah "Pengalaman adalah guru terbaik" dan itu memang benar. Aah aku jadi teringat salah satu guruku yang kebiasaannya sebelum belajar selalu menuliskan pepatah tersebut di sudut papan tulis agar kami selalu belajar untuk menghargai waktu, belajar dari pengalaman sendiri dan orang lain.
Sabtu, 09 Agustus 2014
Kasih sayang yang tiada duanya di dunia
Ibu..
Pinjamkan aku hatimu, agar aku belajar
belajar bersabar seperti kesabaran yang tumbuh disana
pinjamkan aku hatimu..
agar aku belajar bagaimana engkau menghadapi masalah tanpa mengeluh sedikitpun.
pinjamkan aku hatimu untuk aku peluk,
saat engkau menangis dalam diam
Ibu...
ajarkan aku untuk bersabar ketika masalah datang
ajarkan aku ikhlas ketika kesedihan menyapa
ajarkan aku ikhlas agar air mata ini tidak sia sia ketika jatuh.
Ibu..
engkau selalu menghapus kesedihanmu melalui senyum indahmu
engkau lah tangan Tuhan yang tak pernah berhenti mengalirkan kasih sayang Allah
Tempatkan Ibu di taman syurgaMu, karena disanalah tempat selayaknya untuk seorang ibu.
*Sabtu, 9 Agustus 2014
19 : 52
19 : 52
Sabtu, 02 Agustus 2014
Ada apa dengan surah Yusuf ?
Sebelum kita mengenal jauh rahasia yang terkandung pada surah Yusuf, ada baiknya kita mengetahui kondisi Rasulullah sebelum surah ini diturunkan.
Saat itu beliau masih tinggal di Mekkah menyeru manusia untuk beriman. Namun, kebanyakan mereka menolak dan berpaling.Beliau menyeru mereka kepada petunjuk, tetapi mereka malah menentang dan menyakitinya. Mereka memboikot beliau dan keluarga besarnya, melarang siapapun bergaul dan berinteraksi dengan Bani Hasyim. Selama tahun-tahun pertama perjuangan menyebarkan dakwah, Rasulullah SAW terus dirundung duka dan kesedihan. Setelah mengalami boikot yang dimobilisasi kaum Quraisy, paman Rasulullah SAW, Abu Thalib meninggal dunia. Tak lama kemudian istri Beliau, Khadijah Binti Khuwailid juga meninggalkan beliau. Keadaan Rasulullah SAW bertambah buruk karena kaum Quraisy semakin keras menekan dan menyiksa para sahabat yang telah beriman.
Gerakan dakwah Rasulullah SAW dan juga respons buruk kaum Quraisy yang menindas kaum muslimin menyebar ke berbagai daerah lain disekitar Makkah. Kaum yahudi di Madinah yang mengetahui kabar itu berniat menguji kebenaran Rasulullah SAW. Mereka mengutus beberapa orang untuk bertanya kepada Rasulullah. Mereka bertanya tentang seorang nabi yang tinggal di Syam yang berduka dan meratap sehingga matanya menjadi buta. Kaum yahudi menanyakan hal itu dengan tujuan untuk menghinakan dan merendahkan Rasulullah SAW. Sebab, mereka yakin Rasulullah SAW tidak akan mengetahui kabar atau cerita tentang Nabi yang mereka maksudkan.
Ditengah situasi ini, Allah berkehendak melimpahkan ketenangan kedalam hati Rasul-Nya. Maka, Allah menurunkan surah Yusuf yang mengandung pelipur lara dan sekaligus meneguhkan hati beliau serta memberikan hiburan, keindahan dan perasaan tenang itu bahkan bisa kita rasakan ketika kita membaca dan menelaah ayat-ayat dalam surah Yusuf.
Catatan penting dari surah Yusuf :
- Kisah Yusuf A.S hanya disebutkan satu kali dalam Al-qur'an. Kisahnya diceritakan secara detail dan tersendiri dalam surah yang utuh dan panjang. Tidak ada kisah lain didalam surah ini. Berbeda dengan surah lain yang bercerita tentang para Nabi atau ahli hikmah lainnya. Ada beberapa nabi yang diceritakan dalam surah yang berbeda-beda.
- Surah Yusuf merupakan surah Makkiyah, meskipun gaya bahasanya tampak tenang seperti karakteristik surah-surah Madaniyah. Surah ini banyak bertutur tentang kondisi kejiwaan manusia. Gaya bahasa yang santai dan menyenangkan ini biasanya terdapat didalam surah Madaniyah. Sementara surah Makkiyah, biasanya memiliki ciri ayatnya yang pendek-pendek dan gaya bahasa yang ringkas dan padat.
- Kandungan surah Yusuf membahas informasi gaib yang sangat rinci mengenai sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa yang sangat jauh di sebuah lingkungan yang berbeda dari tempat yang sangat jauh. Ceritanya bertutur tentang suatu kaum yang tidak pernah dikisahkan dalam warisan kebudayaan dan karya sastra mereka.
- Kisah Yusuf didalam surah ini, disajikan secara berurutan. Mulai dari nabi Yusuf A.S kecil hingga beliau tumbuh menjadi seorang pemuda dewasa yang memiliki kecerdasan luar biasa.
- Kisah ini memuat segala bentuk perasaan manusia. Mulai dari kebahagiaan, kesedihan, marah, kecewa hingga masalah cinta.
Wallahu a'lam....