"Melingkar"
Bulat itu utuh. Satu saling mengisi dengan yang lain. Membagi kisah dan saling mencari ibrah. Ada senyum yang selalu muncul dalam melingkar. Meski sayup mata kadang nampak ketika harus menerjang rasa kantuk yang luar biasa. Karena Dia mentakdirkan kami bisa menjumpai dzuhur. Sehingga kami harus mensyukurinya dengan melingkar dalam balutan ukhuwah yang mempesona.
Doc : google |
Sungguh aku telah jatuh hati dalam melingkar. Ketika di luar sana banyak orang yang terkikis imannya karena tak berteman. Teman yang selalu mengingatkan dalam kebaikan. Teman sebagai lawan positif untuk berlomba dalam ketaatan. Dirapatkan dari berbagai ketertarikan. Disatukan dari berbagai hati yang berbeda. Namun kami memiliki pemilik hati yang sama. Dialah Sang Maha Pemilik yang menyatukan kami dalam keterpautan hati dalam indahnya melingkar.
Kuala Lumpur, 23 April 2016
Sudah lama ditunggu tulisannya, akhirnya ada lagi, semangat azka
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah. Jazakallah kheir.
BalasHapusSemoga bermanfaat yaa