"Perjalanan menempuh ratusan ribu kilometer harus dimulai dengan satu langkah kaki".

Rabu, 22 Oktober 2014

Apa yang kamu pikirkan ?

20.03 Posted by azkasadan No comments
Bosan,muak,penat,letih aaaahhh.... semuanya sudah bersatu padu seperti nano-nano,itulah hal yang aku rasakan saat ini. Tapi apakah aku harus menyerah, menangis lalu mengurung diri di kamar ??
ooh tidaaaakk.. Itu hal yang insyaAllah tidak akan terjadi dalam hidupku. Entah kenapa belakangan ini aku merasa bukan seperti diriku yang dulu. Sebelumnya aku tidak pernah kesusahan dalam belajar. Tapi, kali ini aku benar-benar harus menangis dan bersabar dalam menghadapi ini semua. Ya Rabb, ada apa denganku ? Apa yang merasukiku ? 

Well, ini cukup yang pertama dan yang terakhir. Terlintas di benakku salah satu dari sekian banyak perkataan imam syafi'i tentang ilmu  : 
" اصبر على مرّ الجفا من معلّم # فإنّ رسوب العلم في نفراته
ومن لم يذق ذلّ التعلّم ساعة # تجرع ذل الجهل طول حياته
ومن فاته التعليم وقت شبابه # فكبر عليه أربـــعا لوفاته
حياة الفتى والله بالعلم والتّقى # إذا لم يكونا لا اعتبار لذاته ". 

"Bersabarlah atas kerasnya didikan dari gurumu # Sesungguhnya ilmu itu didapat karena didikan gurumu.
Barangsiapa yang tidak merasakan pahitnya(kehinaan) menuntut ilmu walaupun sebentar # maka ia akan merasakan kebodohan sepanjang hidupnya.
Barangsiapa yang melewatkan masa mudanya untuk menuntut ilmu # maka bertakbirlah untuknya 4 kali karena kematiannya.
Demi Allah, kehidupan pemuda itu dengan ilmu dan taqwa # Kalau keduanya tidak ada, maka tak ada lagi yang dapat mengetahui keberadaannya. 

* Kurang lebih terjemahannya seperti itu.



Nah, menuntut ilmu itu adalah hal yang paling nikmat dan pahit. Wallahi aku tidak pernah merasakan nikmat yang begitu indah selain menuntut ilmu dan beribadah kepadaNya. Dan aku juga tidak pernah merasakan nikmat yang paling pahit, sepahit menuntut ilmu. Bagaimana tidak ? Kita harus berusaha mati-matian untuk bisa memahami apa yang kita pelajari , harus bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dsb. Tapi apakah kita harus mengalami kesusahan yang begitu besar dalam menuntut ilmu ? 
Jawabannya IYA. Karena tidak ada kenikmatan yang datang setelah bersusah payah dan tidak ada bersusah payah yang berujung keindahan insyaAllah :).

So, Ingat ! menuntut ilmu untuk Allah, only Allah. Kalau mau sukses nikmatilah pahitnya menuntut ilmu. Sekali-kali, hal yang pahit itu juga harus dinikmati. Tapi bukan dengan bermalas-malasan, melainkan berwudhu, shalat, tilawah walau hanya sedikit dan buka buku. Ayo ayo ayo ! Tidak ada manusia yang terlahir dengan sempurna. Mereka juga harus belajar dri merangkak, berdiri, berjalan, berbicara, hingga bisa melakukan apapun seperti saat ini. 

Ketika rasa penat itu mulai melanda lagi,tadahkan kepalamu ke langit. Pejamkan matamu, istighfar kepada sang pemilik hati ini, perbaiki niatmu kembali dan selalulah berpikir positif. 
Dan kunci kesuksesan itu adalah ikhlas. 
Start from now on, Bismillaah.
Jaddid Hayaaatana ! :) 

0 komentar:

Posting Komentar