"Perjalanan menempuh ratusan ribu kilometer harus dimulai dengan satu langkah kaki".

Selasa, 01 Juli 2014

Tentang tamu yg bernama "Perasaan"

10.56 Posted by azkasadan 2 comments
    Andai saja aku bisa menyampaikan perasaan dengan kata yg jelas,tegas nan indah.sayangnya aku tak pernah bisa .kamu tiba-tiba datang dgan cara yg biasa,tanpa diduga, dan kamu tau ? 
perasaan ini juga datang dengan cara yang sama.
datang benar-benar tanpa diduga , dengan cara yang begitu biasanya dan sederhana.

Dia datang,berdiri didepan pintu hati, kemudian pelan mengetuknya. dan...

sebenarnya jika aku tidak membukakan pintu , pasti perasaan itu juga tidak leluasa masuk dan mengobrak-abrik semua relung,tidak akan sebebas ini memandang semua namamu ditiap ruang, tdk seenaknya melukis wajahmu ditiap dindingnya.

aku sendiri yang mempersilahkannya masuk, aku sendiri yg membiarkannya membingkai semua hati dgn segala sesuatunya tentang dirimu.


Dan kini, setelah seluruh relung sempurna terisi oleh kamu,setelah semua terlanjur terasa dan tersimpan , kini aku yg kebingungan .bingung akan kuapakan ruang hati ini, bagaimana cara membuat kamu tahu bahwa yg bernama perasaan , yg beberapa tahun lalu datang , mengetuk-ngetuk , kemudian membawa masuk namamu, yang kini sempurna mengisi hati.

Bingung bagaimana membuatmu juga mau datang ke hatiku,menerimanya, dan membiarkanku tau bahwa kamu juga tengah mengalami hal yang sama .
sama-sama menerima tamu yang bernama perasaan , yang mengetuk hatimu dan kamu juga membiarkannya masuk membawa dan menuliskan namaku di tiap dinding hatimu.

sekali lagi, andai saja aku bisa menyampaikan perasaan dengan kata yg jelas,tegas dan indah. sayangnya aku tdk pernah bisa.

bagaimana aku bisa menyampaikannya,jika kamu saja tidak memberikan pertanda bahwa tamu yg bernama perasaan itu juga menghampirimu dan mengetuk seluruh pintu hatimu dgan namaku,


Duhai kamu yg disana, aku tdk pernah menginginkan apa-apa. aku juga tidak pernah menginginkan tamu yg bernama perasaan itu datang,
aku yakin Allah yg memintanya datang, untuk apa ?
tentu aku juga tdk tau, pasti ada rencana baik.
bukankah Allah selalu baik dan Maha baik ??

kuputuskan biar Allah sendiri yang menyampaikan perasaan ini padamu ,
dengan caraNya sendiri.. bukankah tamu bernama perasaan ini datang atas izinNya ?
maka pasti kan ada cara indah utk sampai padamu, cara aku dan kamu tidak pernah menduganya .

semoga cepat tersampaikan dan kamu yang disana mendengarnya dengan suka cita..
bahwa tamumu dan tamuku ternyata membawa kabar yang sama-sama membahagiakannya insya Allah.


2 komentar:

  1. Belajar dari khadijah istri rasulullah saw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah,itu pasti. sesosok yang selalu menjadi idola setelah Rasulullah.
      jazakumullah khair :)

      Hapus